Mengungkap Potensi Kripto di Era Ketidakpastian Kebijakan Trump

by -4 Views

Pasar kripto saat ini dikabarkan terpengaruh oleh kebijakan pemerintah Amerika Serikat (AS), yang menimbulkan prediksi potensi koreksi harga di masa depan. Menurut trader Tokocrypto Fyqieh Fachrur, Indeks Fear & Greed menunjukkan dominasi sentimen fear di kalangan investor, yang mungkin dipicu oleh ketidakpastian makroekonomi setelah naiknya inflasi AS dan penundaan pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Meskipun demikian, Fyqieh menegaskan bahwa selama Bitcoin tetap di atas USD 95.000, tren bullish jangka panjang tetap terjaga, dengan fase fear seperti ini bisa menjadi peluang akumulasi bagi investor institusional. Namun, laporan Bitfinex mencatat volatilitas Bitcoin sedang berada pada titik terendah sejarah, menyebabkan pasar tanpa arah. Selain itu, laporan QCP Capital mengungkapkan bahwa pasar opsi kripto masih menunggu kebijakan konkret, bukan hanya retorika pro-kripto, dengan pergerakan harga kripto yang semakin tergantung pada faktor makroekonomi. Fyqieh juga menekankan bahwa kemungkinan harga Bitcoin akan turun lebih dalam ke level psikologis USD 90.000 jika support tidak bertahan, namun pemulihan hingga mencapai level tertinggi sebelumnya di USD 106.012 masih memungkinkan. Sebagai catatan, setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pembaca, dan Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas hasil keuntungan maupun kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi.