Rahasia Inovasi: Filosofi Aston Martin AMR25

by -8 Views

Aston Martin mengalami musim F1 2024 yang mengecewakan, memimpikan kemenangan pertama mereka. Namun, dengan hanya meraih 98 poin, mereka jauh tertinggal dari target sebelumnya. Perbedaan 182 poin dari musim sebelumnya membuat tim ini tertinggal di peringkat kelima dalam kejuaraan konstruktor. Perjalanan tim Silverstone dari tahun 2023, di mana mereka hanya terpaut 22 poin dari McLaren di posisi keempat, menunjukkan betapa sulitnya musim sebelumnya. Terlebih lagi, perubahan yang dilakukan tim dengan memindahkan staf ke Technology Campus membuat proses adaptasi butuh waktu. Mobil AMR24 yang buruk dalam konsep aerodinamis juga menjadi masalah yang harus diatasi.

Untuk merespons masalah ini, Aston Martin mulai melakukan perubahan yang signifikan. Staf teknis baru seperti Adrian Newey dan Enrico Cardile bergabung untuk memperkuat tim. Hal ini diharapkan dapat menjadikan mereka lebih kompetitif di musim 2025. Dari segi mekanis, AMR25 merupakan edisi dengan penyesuaian dari mobil tahun sebelumnya. Mesin, girboks, serta suspensi masih mengikuti dari model sebelumnya. Di sisi aerodinamika, Aston Martin membuat perubahan dengan memodifikasi sistem pendingin unit tenaga Mercedes untuk meningkatkan efisiensi sidepods. Aliran udara di sekitar mobil pun mengalami perubahan ekstrem, dengan bentuk sayap samping yang dirancang dengan sangat hati-hati.

Aston Martin berharap dengan serangkaian perubahan ini, mereka bisa kembali meraih kesuksesan di ajang F1. Keterlibatan Fernando Alonso dan Lance Stroll dalam pengembangan mobil baru ini diharapkan dapat membawa dampak positif. Uji coba di Bahrain segera dijalani untuk menguji performa mobil terbaru tersebut. Semoga semua persiapan ini bisa membawa Aston Martin kembali ke puncak klasemen dan meraih kemenangan yang mereka idamkan.

Source link