Update Harga Kripto 26 Feb ’25: Bitcoin & Ethereum Menurun

by -18 Views

Harga Bitcoin dan berbagai kripto lainnya mengalami fluktuasi harga yang beragam pada Rabu (26/2/2025). Mayoritas dari kripto-kripto teratas masih terpantau bergerak di zona merah. Menurut data dari Coinmarketcap, Bitcoin (BTC) sebagai kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar masih mengalami pelemahan. Dalam rentang 24 jam harga Bitcoin turun sebesar 3,40 persen dan turun 6,84 persen dalam seminggu. Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 88.890 per koin atau sekitar Rp 1,45 miliar.

Sementara itu, Ethereum (ETH) juga masih dalam tren pelemahan dengan penurunan sebesar 0,78 persen dalam sehari dan 6,29 persen dalam seminggu. Harga Ethereum saat ini berada di level Rp 40,8 juta per koin. Binance Coin (BNB) mengalami kenaikan tipis 1,69 persen dalam sehari namun masih turun 3,32 persen dalam seminggu, dengan harga Rp 10,2 juta per koin. Cardano (ADA) kembali berada di zona hijau dengan kenaikan 0,76 persen dalam sehari namun turun 8,92 persen dalam seminggu, dengan harga Rp 11,232 per koin. Solana (SOL) juga menguat 2,96 persen dalam sehari namun turun 14,14 persen dalam seminggu, dengan harga Rp 2,3 juta per koin.

XRP juga kembali berada di zona hijau dengan kenaikan 2,24 persen dalam 24 jam namun masih turun 9,06 persen dalam seminggu, dengan harga Rp 37.998 per koin. Dogecoin (DOGE) juga mengalami penguatan dengan kenaikan 0,80 persen dalam sehari namun turun 15,63 persen dalam seminggu, dengan harga Rp 3.454 per koin. Sedangkan stablecoin Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) mengalami pelemahan dengan kenaikan masing-masing 0,01 persen namun masih bertahan di level USD 1,00.

Kapitalisasi pasar keseluruhan kripto hari ini mencapai level USD 2,94 triliun atau sekitar Rp 48.054 triliun, turun sekitar 2,35 persen dalam sehari. Dalam hal investasi kripto, pembaca diingatkan untuk melakukan riset dan analisis mendalam sebelum memutuskan untuk membeli dan menjual kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi.

Source link