Pada hari Sabtu (1/3/2025), umat Islam di seluruh dunia mulai melaksanakan ibadah puasa bulan Ramadan 1 Ramadan 1446 Hijriah. Meskipun dimulai pada tanggal yang sama, durasi puasa di berbagai wilayah berbeda karena posisi geografisnya yang relatif terhadap ekuator dan kutub bumi. Hal ini menyebabkan perbedaan durasi siang atau waktu matahari bersinar di berbagai negara.
Di wilayah yang dekat dengan Lingkaran Arktik seperti Swedia, Norwegia, dan Finlandia, jam puasa akan lebih panjang hingga lebih dari 15 jam, sementara di negara-negara di Hemisfer Selatan durasi puasa akan lebih singkat karena durasi siang yang lebih pendek. Misalnya, Brasilia di Brasil, Harare di Zimbabwe, dan Islamabad di Pakistan mengalami durasi puasa antara 12 hingga 13 jam.
Kota-kota yang memiliki durasi puasa terlama antara lain Helsinki di Finlandia dengan 17,5 jam, Nuuk di Greenland 17 jam, Glasgow di Skotlandia 16,5 jam, Ottawa di Kanada 16,5 jam, Zurich di Swiss dan Roma di Italia masing-masing 16,5 jam, Madrid di Spanyol 16 jam, London di Inggris 16 jam, Paris di Prancis 15,5 jam, dan Reykjavik di Islandia 15 jam.
Sementara itu, kota-kota dengan durasi puasa terpendek antara lain Christchurch di Selandia Baru 11,5 jam, Puerto Montt di Chile 11,5 jam, Karachi di Pakistan 12 jam, Buenos Aires di Argentina 12 jam, Cape Town di Afrika Selatan 12,5 jam, New Delhi di India 12,5 jam, Jakarta di Indonesia, Dubai di Uni Emirat Arab, dan Nairobi di Kenya masing-masing 13 jam.