Cuaca sangat penting dalam balapan motor, dan hal itu terbukti dalam balapan di trek dengan suhu udara 22 derajat Celcius dan suhu trek 34 derajat Celcius. Dalam balapan tersebut, pit stop menjadi hal yang wajib dilakukan. Niccolo Antonelli terpaksa dinyatakan tidak fit untuk balapan karena sakit.
Stefano Manzi memulai balapan dengan cepat namun di tengah rute, ia berhasil diatasi oleh Can Oncu. Sementara itu, Aldi Satya Mahendra berada di peringkat ke-12. Di lap pertama, Manzi kembali mendapatkan posisi pertama, diikuti oleh Tom Booth-Amos dan Oncu. Namun, selama balapan, pembalap Turki, Oncu, berhasil naik ke posisi kedua.
Pada lap ketiga, Booth-Amos berhasil melewati Manzi dan Oncu di lintasan lurus. Marcel Schroetter dan Valentin Debise turut bergabung dalam perebutan podium. Sedangkan Aldi berjuang untuk tetap bersaing namun harus rela turun ke peringkat ke-16.
Pada lap keenam, Booth-Amos masih memimpin balapan diikuti oleh Schroetter dan Debise. Sementara itu, Jaume Masia mencatatkan waktu lap tercepat. Beberapa pembalap kemudian melakukan pit stop pada lap kesembilan dengan waktu minimum 1 menit 18 detik.
Namun, terjadi tabrakan antara Masia dan Debise di Tikungan 1 yang membuat Schroetter memimpin balapan, namun ia jatuh akibat high side. Duel sengit terjadi antara Booth-Amos dengan Michael Ruben Rinaldi. Pembalap Italia tersebut harus puas finis di peringkat keempat.
Bersisa dua putaran, Bendsneyder menunjukkan tekad untuk naik ke podium. Sementara itu, Aldi Satya Mahendra berhasil finis di peringkat 13 setelah Can Oncu jatuh di lap terakhir. Rinaldi berakhir di peringkat empat, diikuti oleh Alcoba, Lucas Mahia, Oliver Bayliss, Xavi Cardelus, Kaito Toba, dan Ondrej Vostatek di peringkat sepuluh.
