Rompi baru ini diperkenalkan sebagai bagian dari reaksi FIA terhadap suhu tinggi di F1 GP Qatar 2023, di mana beberapa pembalap mengalami masalah akibat panas berlebih. Ide awalnya adalah memperkenalkan unit pendingin udara pengganti untuk menyejukkan kokpit mobil, tetapi disimpulkan bahwa menggunakan teknologi yang dapat dikenakan, seperti Cypher Pro Micro Cooler dari Chillout Motorsports, merupakan pilihan yang lebih efektif.
Perangkat ini dirancang dengan tabung sepanjang hampir 50 meter yang memompa cairan pendingin untuk menjaga suhu sekitar tubuh pengemudi. Meskipun ada tantangan dalam memastikan perangkat ini memenuhi standar keamanan FIA, penyelesaian akhirnya disepakati oleh Komisi F1 setelah diskusi dengan tim-tim Formula 1.
Sistem pendingin mobil ini akan diaktifkan hanya saat suhu melebihi ambang batas tertentu, yang saat ini ditetapkan pada 31 derajat C. Meskipun ada opsi untuk pembalap tidak menggunakan rompi pendingin ini, mereka harus membawa beban tambahan seberat 500 g di mobil mereka jika memilih pendekatan tersebut. Lewis Hamilton, saat komentar mengenai hal ini, menyatakan bahwa walau sulit, pembalap harus dapat bertahan dalam kondisi panas tanpa perlu sistem pendingin dalam mobil.
Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan pembalap di lintasan tanpa mengurangi tantangan fisik yang harus dihadapi dalam balapan Formula 1.