Lewis Hamilton Tantang Ferrari: Persaingan Sengit di F1

by -9 Views

Lewis Hamilton akan meninggalkan Mercedes setelah 12 tahun bersama tim, dan ini bukan tugas yang mudah baginya. Bernie Collins, mantan ahli strategi Aston Martin dan pundit Sky Sports F1, telah membahas dampak dari kepindahan Hamilton ke Ferrari dalam siaran The Red Flags. Meninggalkan tim di mana ia mendominasi dengan unit tenaga Mercedes yang berbeda dengan unit daya Scuderia Ferrari merupakan tantangan besar bagi Hamilton.

Mesin hibrida Mercedes V6, yang diperkenalkan pada 2014, telah memungkinkan tim ini untuk menjadi kelas master dalam desain powertrain. Ferrari juga telah menunjukkan kemajuan dengan mesin Italia dan perubahan aerodinamis. Meskipun tiga tim, termasuk Red Bull, telah mendominasi era hibrida V6, setiap unit tenaga memiliki karakteristik yang berbeda dan membawa tantangan tersendiri.

Kepindahan Hamilton ke Ferrari akan menjadi hal yang menarik untuk ditonton menurut Collins. Dia merasa bahwa Hamilton akan menerima tantangan tersebut dengan baik meskipun akan ada perbedaan signifikan dalam mobil, tata letak setir, dan cara kerja mesin antara Mercedes dan Ferrari. Meski tantangan besar menanti Hamilton, Collins yakin bahwa pembalap Inggris ini akan menikmati dan mampu mengatasi perubahan budaya dalam tim. Dengan hanya satu tahun tersisa sebelum perubahan regulasi 2026, Hamilton dan pembalap lainnya akan dihadapkan pada pengalaman berkendara yang sangat berbeda dengan motor listrik dalam persiapan untuk musim yang akan datang.

Source link