Gubernur Provinsi Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menunjukkan langkah tegas dalam menertibkan tempat wisata dan bangunan lain yang tidak sesuai dengan regulasi. Salah satu tindakan yang diambil adalah menertibkan Hibisc Fantasy di Puncak Bogor, yang menjadi sorotan publik. Langkah ini mendapat apresiasi dari Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, karena menunjukkan kepedulian terhadap alam dan lingkungan di Jawa Barat.
Dalam pemberitaan media dan media sosial, terungkap bahwa izin pembangunan Hibisc Fantasy Puncak melanggar aturan alih fungsi lahan. Dedi Mulyadi bersama dengan beberapa pejabat lainnya menyegel dan memastikan pembongkaran bangunan tersebut. Meskipun merupakan aset BUMD Provinsi Jawa Barat, Dedi tidak segan untuk menindak pelanggaran demi menjaga lingkungan.
Pembongkaran Hibisc Fantasy Puncak diharapkan dapat selesai sebelum Idul Fitri, meskipun proses hukum membutuhkan waktu. Gubernur juga fokus pada pembongkaran bangunan yang tidak memiliki izin, untuk memberikan contoh bahwa pelanggaran harus ditindak. Setelah pembongkaran, kawasan bekas Hibisc Fantasy Puncak akan dijadikan tempat penanaman kembali pohon, sebagai langkah untuk mengembalikan fungsi lahan dan mendukung lingkungan.
Pemerintah Kabupaten Bogor merasa lega dengan pembongkaran Hibisc Fantasy Puncak yang dipimpin oleh Gubernur Dedi Mulyadi. Meskipun sebagian besar bangunan tidak memiliki izin, proses pembongkaran membutuhkan beberapa tahapan. Pemerintah daerah sudah memberikan peringatan kepada PT Jaswita untuk membongkar bangunan secara mandiri, namun tidak diindahkan. Semua tindakan diambil dalam upaya untuk menegakkan aturan dan memulihkan lingkungan yang telah terganggu.