MicroStrategy Borong Bitcoin: Dampak di Pasar?

by -7 Views

MicroStrategy, perusahaan yang didirikan oleh Michael Saylor, terus menambah koleksi Bitcoin mereka dengan pembelian senilai USD 10,7 juta atau sekitar Rp 175,4 miliar. Menurut Yahoo Finance, keputusan ini diambil hanya seminggu setelah perusahaan mengumumkan rencana untuk menerbitkan saham preferen hingga USD 21 miliar guna mendapatkan lebih banyak Bitcoin.

Sebagai perusahaan perangkat lunak yang kini lebih dikenal sebagai pemegang Bitcoin dengan strategi investasi berani, MicroStrategy telah secara rutin membeli Bitcoin sejak akhir Oktober tahun lalu. Berdasarkan laporan yang diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), perusahaan tersebut membeli 130 Bitcoin dengan harga rata-rata sekitar USD 82.981 antara 10 hingga 16 Maret. Saat ini, total kepemilikan Bitcoin mereka mencapai sekitar USD 41,6 miliar.

MicroStrategy berencana mengumpulkan dana hingga USD 42 miliar dalam beberapa tahun ke depan dengan menjual sekuritas, termasuk saham preferen dan sekuritas pendapatan tetap. Tujuannya adalah terus membeli Bitcoin dalam jumlah besar. Strategi pendanaan ini telah dimulai sejak Oktober 2023 dan dirancang agar berlangsung hingga tahun 2027.

Michael Saylor, dalam sebuah diskusi panel di konferensi Miami Beach, Florida, mengungkapkan keyakinannya terhadap masa depan Bitcoin. Dia menyatakan bahwa semua risiko telah dihilangkan dari aset ini dan bahwa penerimaan Bitcoin semakin luas di kalangan institusi keuangan, seperti Wall Street, pemerintah AS, dan bank-bank di AS.

Penulis artikel menyarankan bahwa keputusan investasi harus dipertimbangkan dengan matang oleh pembaca. Sebelum membeli dan menjual Kripto, disarankan untuk melakukan pembelajaran dan analisis yang cukup. Tidak ada keterlibatan dan tanggung jawab dari Liputan6.com atas keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul akibat keputusan investasi.

Source link