Peretas Korea Utara Dominasi Bitcoin, Melebihi El Salvador

by -7 Views

Lazarus Group, kelompok peretas asal Korea Utara, kini memiliki jumlah Bitcoin yang cukup signifikan dan nilainya melebihi beberapa negara seperti Bhutan, El Salvador, dan Finlandia. Data terbaru dari Arkham Intelligence menunjukkan bahwa mereka mengontrol lebih dari 13.500 Bitcoin senilai lebih dari USD 1,1 miliar atau sekitar Rp 1 triliun. Selain itu, mereka juga memiliki lebih dari 13.700 Ethereum dengan nilai sekitar USD 26,1 juta atau sekitar Rp 48 miliar. Total nilai aset kripto yang dimiliki oleh Lazarus Group mencapai USD 1,16 miliar atau setara Rp 19 triliun.

Pada bulan Februari 2025, Lazarus Group melakukan peretasan terhadap bursa kripto Bybit yang berbasis di Uni Emirat Arab (UEA) dan mencuri aset kripto senilai USD 1,46 miliar, yang sebagian besar Ethereum. Setelah memperoleh aset tersebut, mereka mengonversi sebagian besar ke dalam Bitcoin, sehingga menjadikan mereka salah satu pemegang Bitcoin terbesar di dunia. Menurut data dari platform analitik on-chain Bibo, Lazarus Group saat ini memiliki 13.518 Bitcoin, melebihi kepemilikan Bitcoin beberapa negara seperti Bhutan, El Salvador, dan Finlandia. Meskipun begitu, masih ada beberapa negara yang memiliki Bitcoin lebih banyak, seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Inggris, dan Ukraina.

Keputusan investasi kripto ada di tangan pembaca dan disarankan untuk melakukan penelitian yang mendalam sebelum membeli dan menjual aset kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas hasil keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi tersebut.

Source link