Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya mengalami pergerakan yang beragam pada Minggu (30/3/2025), dimana mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah. Data dari Coinmarketcap menunjukkan bahwa Bitcoin (BTC) mengalami penurunan 1,38 persen dalam 24 jam terakhir dan 1,66 persen dalam sepekan. Harga Bitcoin saat ini adalah sebesar USD 82.653 per koin atau sekitar Rp 1,36 miliar (asumsi kurs Rp 16.560 per dolar AS).
Ethereum (ETH) juga mengalami pelemahan dengan penurunan 3,15 persen dalam sehari dan 8,48 persen dalam sepekan. Dengan demikian, harga ETH saat ini berada di level Rp 30,2 juta per koin. Sementara itu, Binance coin (BNB) turun 2,29 persen dalam 24 jam terakhir dan 3,69 persen dalam sepekan, membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 9,99 juta per koin.
Cardano (ADA) juga masih berada di zona merah dengan penurunan 4,20 persen dalam sehari dan 4,48 persen dalam sepekan. Harga ADA saat ini adalah sekitar Rp 11.125 per koin. Selain itu, Solana (SOL) turun 3,30 persen dalam sehari dan 3,35 persen dalam sepekan, dengan harga SOL mencapai Rp 2,06 juta per koin.
XRP juga mengalami penurunan, turun 2,34 persen dalam satu hari dan 10,19 persen dalam sepekan, sehingga saat ini XRP dihargai sekitar Rp 35.153 per koin. Sedangkan Dogecoin (DOGE) mengalami koreksi dengan penurunan 6,15 persen dalam sehari namun masih menguat 0,63 persen dalam sepekan, dengan harga DOGE mencapai sekitar Rp 2.792 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC) masih stabil pada hari ini, dengan harga keduanya bertahan di level USD 1,00 meskipun terjadi koreksi sekitar 0,1 persen. Kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan hari ini mencapai USD 2,67 triliun atau sekitar Rp 44.215 triliun, mengalami pelemahan sekitar 2,02 persen dalam sehari terakhir.
Dengan demikian, setiap keputusan investasi tetap menjadi tanggung jawab pembaca. Sebaiknya melakukan pembelajaran dan analisis sebelum memutuskan untuk membeli dan menjual kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang mungkin timbul akibat keputusan investasi.