Ekonom jaringan Bitcoin, Timothy Peterson, tetap optimis mengenai masa depan Bitcoin (BTC) dengan memperkirakan kemungkinan harga mencapai titik tertinggi baru dalam waktu dekat. Peterson menyoroti bahwa saat ini BTC berada dekat dengan batas terendah historisnya, yang memberikan indikasi potensi reli positif yang cukup besar. Menurutnya, terdapat kemungkinan 50% bahwa Bitcoin akan mengalami kenaikan signifikan dalam waktu dekat.
Studi sebelumnya juga menunjukkan bahwa performa bullish Bitcoin biasanya terjadi pada bulan April dan Oktober, dengan rata-rata kenaikan mencapai 12,98% dan 21,98% secara berturut-turut selama dekade terakhir. Analis lain, CryptoQuant, mencatat bahwa harga Bitcoin telah mencapai USD 91.000 untuk periode jangka pendek, namun sebagian besar alamat aktif memiliki basis biaya antara USD 84.000 dan USD 85.000. Penurunan di bawah basis biaya tersebut bisa memicu penjualan besar, sehingga kisaran harga USD 84.000 hingga USD 85.000 menjadi zona kritis yang perlu dimonitor dengan seksama.
Level basis biaya tersebut merupakan titik penting di mana psikologi pasar dapat berubah. Pedagang dan investor disarankan untuk memantau perkembangan harga di zona tersebut untuk mengantisipasi perubahan tren serta potensi pembalikan pasar. Dengan adanya indikasi ini, mungkin para pelaku pasar bisa lebih siap dalam menghadapi volatilitas harga Bitcoin ke depannya.