CEO Bitpanda: Tarif Trump Bukan Perang Dagang

by -18 Views

Menurut CEO bursa mata uang kripto Bitpanda, Eric Demuth, kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, sebenarnya lebih terkait dengan pengelolaan pembiayaan kembali utang besar-besaran pemerintah AS daripada proteksionisme atau geopolitik seperti yang banyak dikritik. Dalam unggahan terbarunya di Linkedin, Demuth menyatakan bahwa tujuan sebenarnya dari tarif tersebut adalah untuk memperlambat pertumbuhan ekonomi AS secara sengaja, yang pada akhirnya akan menurunkan Imbal Hasil Treasury 10-Tahun yang saat ini berkisar 4,20%. Menurut Demuth, penurunan ini sangat penting bagi pemerintah AS yang harus melunasi obligasi Treasury senilai USD 9 triliun pada akhir 2026. Dia menjelaskan bahwa setiap penurunan satu poin basis akan menghasilkan penghematan miliaran dolar dalam bentuk bunga selama dekade berikutnya. Demuth percaya bahwa satu-satunya cara efektif untuk menurunkan imbal hasil adalah dengan mengatur perlambatan ekonomi. Meskipun tarif biasanya dianggap dapat memicu inflasi dalam jangka pendek, namun penerapannya dalam skala besar dapat menyebabkan resesi yang pada akhirnya akan menurunkan ekspektasi inflasi dan permintaan modal, sehingga menurunkan imbal hasil. Demuth menyatakan bahwa apa yang terlihat sebagai proteksionisme sebenarnya dapat menjadi strategi resesi mengingat pemerintah AS menghadapi gelombang besar pembiayaan kembali.

Source link