Pemegang Bitcoin berada di bawah tekanan setelah pengumuman tak terduga dari Presiden AS, Donald Trump, mengenai tarif dagang yang mengguncang pasar keuangan global, termasuk pasar kripto. Namun, beberapa anggota komunitas, seperti salah satu pendiri BitMEX, Arthur Hayes, melihat kesempatan ini sebagai momen untuk membeli Bitcoin dengan harga diskon.
Hayes telah membeli Bitcoin secara bertahap sepanjang hari dan berniat untuk terus melakukannya. Ia bahkan memprediksi bahwa dominasi Bitcoin di pasar kripto akan meningkat, dengan perkiraan pangsa pasar Bitcoin naik dari 60,5% menjadi 70%. Sementara itu, perusahaan investasi Hayes, Maelstrom, dilaporkan menjual BTC pada Desember 2024, ketika harga Bitcoin mendekati rekor tertinggi sepanjang masa.
Dalam sebuah tulisan blog berjudul “Trump Truth,” Hayes telah meramalkan penurunan besar-besaran di pasar kripto setelah pelantikan Trump pada Januari. Petr Kozyakov, pendiri dan CEO platform infrastruktur pembayaran Mercuryo, mencatat bahwa banyak trader saat ini memilih untuk menunggu di pinggir pasar, sementara beberapa trader amatir dan institusi keuangan besar terlihat kesulitan dalam menebak langkah berikutnya Trump.
Kozyakov tetap optimis terhadap prospek jangka panjang Bitcoin, menganggapnya sebagai “emas digital baru.” Pendiri ARK Invest, Cathie Wood, juga memiliki pandangan optimis terhadap Bitcoin sebagai pengganti emas. Meskipun pasar mengalami ketidakpastian jangka pendek, sejumlah pelaku pasar melihat masa depan yang cerah bagi aset kripto tersebut.