Dua bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura Indonesia, yaitu Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS), berhasil meraih prestasi yang mengesankan di tingkat internasional. Kedua bandara ini berhasil masuk dalam daftar bandara terbaik dunia versi Skytrax setelah melalui survei yang melibatkan 13 juta pengguna angkutan udara dari lebih dari 100 negara di 565 bandara selama periode Agustus 2024 hingga Februari 2025.
Bandara Soekarno-Hatta menunjukkan peningkatan prestasi pada tahun 2025 dengan naik menjadi peringkat #25 dalam kategori World’s Top 100 Airports 2025 dari peringkat sebelumnya #28. Bandara ini juga meraih peringkat #3 dalam kategori Best Airports 2025 by Size (50 to 60 Million Passengers) dan posisi #9 untuk Best Airports in Asia 2025. Selain itu, Bandara Soekarno-Hatta juga memperoleh berbagai penghargaan, seperti peringkat #10 untuk Best Airport Staff in Asia 2025 dan posisi #10 dalam World’s Best Airport Immigration Services 2025.
Sementara itu, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatat kenaikan dalam peringkat World’s Top 100 Airports 2025, naik dari peringkat ke-74 menjadi ke-72. Bandara ini juga meraih peringkat ke-6 dalam kategori Best Regional Airports in Asia 2025. Transformasi bandara ini diakui sebagai langkah penting dalam meningkatkan kualitas layanan bagi penumpang, dan InJourney Airports telah memulai proses transformasi di berbagai bandara di bawah pengelolaannya.
Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menekankan pentingnya transformasi bandara untuk memperbaiki kualitas layanan sebagai representasi dari bangsa. Transformasi dilakukan secara fundamental dengan melibatkan aspek premises, process, people, dan teknologi sebagai pendukung. Berbagai penghargaan dan pengakuan yang diraih oleh kedua bandara ini merupakan hasil dari kerja keras, kolaborasi, dan sinergi antara berbagai pihak untuk mewujudkan sektor aviasi dan pariwisata yang lebih maju.




