Menurut peneliti kripto Markus Thielen, perkiraan tentang harga Bitcoin dalam jangka panjang mungkin akan terjadi, namun tetap ada potensi tekanan singkat karena kekhawatiran resesi. Dalam laporan pasarnya, Thielen mengungkapkan bahwa selisih kredit terus melebar, menunjukkan bahwa kekhawatiran resesi semakin memengaruhi ekonomi. Meskipun ada harapan untuk kenaikan harga Bitcoin, Thielen menekankan bahwa saat ini masih terlalu cepat untuk bersikap optimis. Faktor resesi bisa memberikan dampak positif jangka panjang bagi Bitcoin, namun perlu diingat bahwa Bitcoin mungkin akan menghadapi hambatan dan tekanan sebelum benar-benar mendapatkan momentum kenaikan. Menurut David Sacks, kepala kebijakan kripto dan AI di Gedung Putih, saat ini adalah waktu yang tepat untuk memangkas suku bunga berdasarkan data terbaru tentang Indeks Harga Konsumen inti yang menunjukkan kenaikan 2,8% secara tahunan. Meskipun alat FedWatch memperkirakan kemungkinan tidak adanya pemangkasan suku bunga dalam pertemuan FOMC bulan Mei, tetap penting untuk memantau perkembangan ekonomi global yang dapat mempengaruhi harga Bitcoin.
Bitcoin Terjepit dalam Ketakutan Resesi: Analisis Terbaru
