Gary Gensler, mantan ketua SEC, kembali mengekspresikan kekhawatirannya terhadap industri kripto dengan mengatakan bahwa sebagian besar aset digital sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar daripada fundamental solid. Dalam wawancara terbarunya di Squawk Box CNBC, Gensler memperingatkan bahwa kurangnya fundamental yang kuat membuat altcoin rentan terhadap keruntuhan tiba-tiba. Menurutnya, sebagian besar aset digital diperdagangkan berdasarkan sentimen pasar dan kurang memiliki fundamental, yang membuatnya rentan terhadap fluktuasi nilai yang tidak stabil. Gensler menekankan pentingnya untuk menilai risiko pribadi dan memeriksa fundamental masing-masing aset kripto sebelum berinvestasi, karena token yang hanya didorong oleh sentimen cenderung memiliki kinerja buruk dan rentan terhadap penurunan nilai.
Meskipun demikian, Gensler membedakan Bitcoin dari altcoin lainnya, mengakui bahwa popularitas Bitcoin bisa bertahan lama karena minat global yang luas. Ia menyoroti bahwa Bitcoin memiliki daya tarik yang berbeda dari altcoin lainnya dan mungkin bertahan lama karena adopsi yang luas di seluruh dunia. Gensler juga menyamakan Bitcoin dengan emas, mengatakan bahwa meskipun ada banyak aset kripto, minat publik cenderung terfokus pada yang paling berharga, seperti emas dan perak. Dengan demikian, Gensler memperingatkan untuk lebih berhati-hati terhadap aset kripto yang sepenuhnya didorong oleh sentimen pasar tanpa fundamental yang kuat.
