Berita terbaru menyebutkan bahwa harga Bitcoin memiliki potensi untuk mencapai USD 1 juta atau sekitar Rp 16,8 miliar pada awal tahun 2027. Penelitian ini didasarkan pada model ekonomi fundamental yang memperhitungkan akumulasi institusi dan penurunan pasokan Bitcoin. Studi, yang diterbitkan dalam Jurnal Manajemen Risiko dan Keuangan, menyoroti pentingnya keseimbangan antara pasokan dan permintaan dalam menentukan harga aset kripto ini.
Para peneliti menegaskan bahwa kelangkaan Bitcoin bisa terjadi jika penarikan harian melebihi 1.000 BTC. Dalam skenario ekstrem, harga Bitcoin bahkan bisa mencapai USD 2 juta pada tahun 2027 dan melonjak hingga USD 5 juta pada tahun 2031. Namun, mereka juga mengingatkan bahwa proyeksi ini bersifat skenario dan bukan kepastian mutlak.
Selain itu, Bitcoin semakin dipandang sebagai aset strategis makro yang diminati oleh para pemegang jangka panjang. Keterbatasan pasokan dan adopsi institusional yang meningkat menunjukkan bahwa harga Bitcoin semakin dipengaruhi oleh faktor fundamental daripada spekulasi semata. Jadi, para investor perlu mempertimbangkan dengan hati-hati sebelum membuat keputusan investasi terkait Bitcoin.
