Beberapa perusahaan di Asia tengah mulai menambah kepemilikan Bitcoin (BTC) mereka, seperti Metaplanet dari Jepang dan HK Asia Holdings dari Hong Kong. Metaplanet baru saja membeli tambahan 145 Bitcoin senilai USD 13,4 juta atau Rp225 miliar, sehingga total kepemilikannya menjadi 5.000 BTC. CEO Metaplanet, Simon Gerovich, mengonfirmasi bahwa perusahaan telah mencapai setengah dari target awal mereka untuk mengumpulkan 10.000 BTC pada akhir 2025. Mereka menggunakan strategi perbendaharaan Bitcoin, seperti menerbitkan obligasi dan menjual opsi jual BTC untuk mendanai akuisisi mereka. Selain itu, HK Asia Holdings juga sedang merencanakan untuk mengumpulkan USD 8,35 juta atau Rp140,2 miliar melalui penerbitan saham baru dan obligasi konversi untuk lebih banyak investasi Bitcoin. Perusahaan ini telah menandatangani perjanjian langganan saham dan obligasi konversi setelah jam perdagangan. Kesepakatan tersebut mencakup penerbitan 3.272.000 saham baru dan obligasi konversi senilai 52,38 juta Dolar Hong Kong. Penambahan kepemilikan Bitcoin ini menjadi strategi yang menjanjikan bagi perusahaan-perusahaan tersebut. Sebelum mengambil keputusan investasi, disarankan untuk melakukan analisis dan evaluasi yang cermat. Oleh karena itu, keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Ini Dia 2 Perusahaan Asia yang Tambah Kepemilikan Bitcoin!
