Dinner Eksklusif dengan Presiden AS: Klarifikasi Tim TRUMP

by -16 Views

Tim yang mengelola koin meme TRUMP telah memberikan klarifikasi terkait kesalahpahaman mengenai acara “Makan Malam dengan Presiden Trump” yang sedang ramai diperbincangkan. Kabar bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan mengadakan makan malam di Washington bagi pemegang token TRUMP senilai minimal USD 300.000 atau sekitar Rp 5 miliar telah tersebar luas.

Menurut informasi dari cryptopotato, miliarder kripto Justin Sun tampaknya menjadi salah satu pemegang koin meme TRUMP terbesar dengan kepemilikan senilai USD 14 juta. Keikutsertaan pendiri TRON ini dalam kompetisi untuk bertemu langsung dengan Donald Trump mengungguli pesaing lainnya.

Tim yang mengelola koin meme TRUMP secara resmi memastikan bahwa memang ada sebuah inisiatif yang mempromosikan makan malam eksklusif dengan Presiden AS untuk 220 peserta teratas dalam papan peringkat. Namun, kabar yang beredar bahwa 220 pemegang teratas akan dipilih berdasarkan koleksi terbanyak telah disalahpahami.

Informasi tersebut disebar luas di media sosial, namun tim TRUMP segera memberikan klarifikasi bahwa seleksi peserta didasarkan pada kepemilikan yang ditimbang berdasarkan waktu, bukan jumlah kepemilikan. Mereka juga memastikan bahwa partisipasi dalam acara tersebut terbuka bagi semua pemegang yang mendaftar tepat waktu, tanpa memandang nilai kepemilikan mereka.

Akun meme TRUMP secara resmi menyampaikan klarifikasi terkait rumor yang beredar, menyebut bahwa dana lebih dari USD 300 ribu tidaklah menjadi syarat untuk mengikuti acara ini. Mereka juga menegaskan bahwa kesempatan untuk makan malam dengan Presiden Trump terbuka luas bagi siapapun, tanpa batasan nilai kepemilikan.

Dengan sistem seleksi yang dirancang untuk memberikan penghargaan kepada pemegang jangka panjang, tim TRUMP menegaskan bahwa semua pihak memiliki peluang yang sama untuk ikut serta dalam acara tersebut. Klarifikasi ini diharapkan dapat menghapus kesalahpahaman yang terjadi dan menegaskan bahwa acara “Makan Malam dengan Presiden Trump” terbuka bagi semua.

Source link