Marc Marquez, pembalap tim Ducati, memimpin sesi latihan bebas pertama Grand Prix Prancis dengan keunggulan yang cukup signifikan dari pembalap lainnya. Dalam sesi latihan tersebut, ia bahkan berhasil menghancurkan rekor waktu sebelumnya dengan mencatatkan waktu 1:29,855 yang sangat mengesankan. Setelah mengalami kesalahan di balapan sebelumnya, Marc Marquez merasa yakin dengan performanya pada akhir pekan ini di Le Mans.
Menjelang balapan, prakiraan cuaca menunjukkan kemungkinan turun hujan di Le Mans. Namun, Marquez tidak merasa khawatir, karena ia merasa nyaman saat balapan dalam kondisi basah. Menetapkan target untuk berada di barisan depan grid, Marquez menyadari bahwa lawan utamanya adalah Pecco Bagnaia, Quartararo, dan Maverick Vinales.
Marc Marquez juga menyadari bahwa dirinya adalah lawan terberat bagi dirinya sendiri. Meskipun selalu meraih kemenangan kecuali saat mengalami kecelakaan, Marquez bertekad untuk tetap mempertahankan performa terbaiknya. Di balapan sebelumnya, Marquez merasa masih memiliki waktu untuk mencari tahu batas kemampuan motor Ducati Desmosedici GP25, namun ia tetap waspada agar tidak terlalu percaya diri.
Pada balapan Minggu nanti, Marquez bertekad untuk menghindari kesalahan yang pernah terjadi sebelumnya. Meskipun mengakui bahwa Ducati memiliki performa yang kuat, Marquez tidak ingin lengah dan menganggap bahwa motor selalu memiliki potensi yang lebih besar. Dengan determinasi tinggi, Marquez siap untuk menghadapi tantangan di Grand Prix Prancis.