Konflik antara India dan Pakistan semakin memanas setelah Pakistan melaporkan bahwa India menembakkan rudal ke tiga pangkalan udara pada Sabtu (10/5) pagi, salah satunya berlokasi dekat ibu kota Islamabad. Meskipun demikian, Pakistan menyatakan bahwa sistem pertahanan udaranya dapat mencegat sebagian besar rudal yang diluncurkan. Insiden ini menambah panas perseteruan antara dua negara kekuatan nuklir tersebut yang telah lama terjebak dalam konflik Kashmir.
Sejak Rabu (7/5), India dan Pakistan telah terlibat dalam bentrokan harian setelah India melakukan serangan terhadap Pakistan. Pakistan berkomitmen untuk membalas aksi India tersebut. Jurubicara militer Pakistan, Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry, mengungkapkan bahwa India meluncurkan rudal udara ke pangkalan udara Nur Khan, Mureed, dan Shorkot. Pangkalan udara tersebut berlokasi di Rawalpindi, provinsi Punjab, dan berdekatan dengan India. Meski sebagian rudal berhasil melewati pertahanan, namun tidak berhasil menimbulkan kerusakan pada aset udara.
Sementara itu, India menyatakan bahwa serangan yang dilakukan pada hari Rabu (7/5) merupakan balasan atas serangan terhadap turis Hindu di Kashmir bulan sebelumnya. Pakistan membantah keterlibatan dalam serangan tersebut. Sejak pertengkaran dimulai, kedua negara terus saling serang dan menembaki wilayah udara masing-masing dengan drone dan rudal. Mayoritas pertempuran terjadi di Kashmir India dan negara tetangga India, dengan India melaporkan berhasil menembak jatuh drone Pakistan.
Perkiraan korban mencapai 48 orang tewas sejak dimulainya bentrokan pada Rabu (7/5), meskipun angka ini belum diverifikasi secara independen oleh pihak lain. Hal ini semakin menjelaskan meningkatnya ketegangan antara India dan Pakistan, memperumit situasi politik dan keamanan di kawasan tersebut.
