Perusahaan Strategy, sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy, telah mulai mengakumulasi Bitcoin sejak Agustus 2020 dengan pembelian awal sebesar 21.454 BTC senilai USD 250 juta. Saat ini, perusahaan tersebut sudah memiliki lebih dari 2,75% dari total pasokan Bitcoin. Dengan kapitalisasi pasar mencapai $104,6 miliar, meningkat dari $1,2 miliar pada bulan Juli 2020 sebelum memulai akumulasi Bitcoin, kesuksesan Strategy telah memotivasi banyak perusahaan lain untuk mengikuti jejaknya.
Salah satunya adalah Metaplanet, yang sering disebut sebagai “MicroStrategy versi Jepang.” Mereka baru-baru ini menjadi pemegang Bitcoin korporat terbesar kedelapan di dunia dengan menggunakan pendekatan yang serupa dengan Strategy. Begitu pula dengan The Blockchain Group yang berbasis di Prancis, yang telah menambahkan 580 Bitcoin lagi ke perbendaharannya dan mengalami lonjakan 225% dalam harga saham setelah beralih ke akumulasi BTC pada November 2024.
Pada awal bulan ini, Norwegian Block Exchange, sebuah bursa kripto berbasis di Norwegia, melihat sahamnya melonjak lebih dari 138% dalam satu hari setelah mengumumkan niatnya untuk membeli dan menyimpan Bitcoin. Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa semakin banyak perusahaan yang memperhitungkan Bitcoin sebagai bagian dari strategi keuangan mereka dalam menghadapi perubahan pasar dan tren investasi saat ini.