Ketegangan ekonomi antara Amerika Serikat dan China telah menjadi faktor utama yang memicu ketidakpastian global, menurut pendapat ekonom asal Amerika Serikat, Dr. Arthur B. Laffer. Hal ini juga mempengaruhi arah ekonomi dunia serta rantai pasok global yang sedang mengalami disrupsi. Menurut Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan, Indonesia memiliki peluang untuk mendapatkan manfaat dari ketegangan antara kedua negara tersebut. Pengalaman selama pemerintahan Trump menunjukkan bahwa relokasi usaha dari China membuka peluang investasi ke berbagai negara. Sebagai upaya jangka menengah, pemerintah Indonesia juga tengah menyiapkan strategi diversifikasi pasar ekspor dengan lebih aktif memanfaatkan skema dagang dengan mitra nontradisional, termasuk negara-negara di kawasan Afrika dan Timur Tengah. Anda dapat menyimak dialog Antara Andi Shalini dan Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan dalam Program Evening Up CNBC Indonesia, Jumat (20/06/2025).
Konflik AS-China: Peluang Pasar Baru untuk RI
