Pemerintah Pakistan merekomendasikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebagai penerima penghargaan Nobel Perdamaian. Menurut pemerintah Pakistan, Trump sangat berjasa dalam menyelesaikan konflik antara Pakistan dan India, sehingga layak mendapatkan penghargaan tersebut. Langkah tersebut diambil saat kepala militer Pakistan, Asim Munir, mengunjungi gedung putih dan bertemu dengan Trump. Analis di Pakistan menyebut langkah Pakistan sebagai upaya untuk mencegah kemungkinan konflik antara Iran dan Israel dengan melibatkan Trump. Pemerintah Pakistan mengakui bahwa intervensi diplomatik Trump berhasil mengakhiri konflik empat hari antara India dan Pakistan, meskipun India menyatakan bahwa gencatan senjata tersebut adalah hasil perjanjian bilateral antara kedua negara. Trump sebelumnya telah menyatakan kesiapannya untuk menjadi penengah antara India dan Pakistan dalam sengketa wilayah Kashmir. Meskipun banyak konflik yang berhasil diselesaikan oleh Trump selama masa jabatannya, ia tetap tidak yakin akan mendapatkan Penghargaan Nobel Perdamaian atas upayanya tersebut.
Pakistan Mencalonkan Trump untuk Nobel Perdamaian
