Diplomasi RI Mengatasi Perang Dagang & Pertempuran Iran-Israel

by -9 Views

Indonesia bersiap menghadapi gejolak ekonomi dan geopolitik global, termasuk dampak dari perang Iran Vs Israel yang melibatkan Amerika Serikat. Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, Arif Havas Oegroseno menyatakan bahwa ketegangan antarnegara besar dapat memicu friksi ekonomi yang kompleks. Contohnya, pada awal perang Ukraina Vs Rusia, Indonesia mengalami gangguan pasokan gandum dan fosfat dari kedua negara tersebut, sehingga harus mencari pemasok impor alternatif seperti di Afrika Utara.

Kenaikan tarif impor dari AS dan perang dagang antara AS dan China juga harus dipertimbangkan dalam dampaknya terhadap ekonomi Indonesia. Untuk mengantisipasi hal ini, pemerintah melakukan sejumlah strategi seperti negosiasi tarif impor dengan AS dan dukungan dalam penyelesaian perjanjian dagang dengan Uni Eropa (IEU-CEPA). Selain itu, Kemenlu juga menyoroti potensi dampak perang Iran Vs Israel terhadap ancaman di Selat Hormuz yang dapat mengganggu transportasi barang termasuk minyak dunia. Namun, diharapkan bahwa negosiasi dan perubahan rute dapat mengatasi potensi kerugian tersebut.

Langkah diplomasi yang diambil oleh pemerintah Indonesia untuk menghadapi gejolak ekonomi dan geopolitik merupakan fokus utama. Simak dialog antara Bunga Cinka dengan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, Arif Havas Oegroseno dalam program Squawk Box di CNBC Indonesia untuk informasi lebih lanjut.

Source link