Maximo Quiles, pembalap termuda di tiga grid, akhirnya membuat debut sensasional di Moto3 pada GP Amerika Serikat setelah absen dalam dua balapan sebelumnya karena belum berusia 17 tahun. Meski mengalami cedera sebelumnya, Quiles berhasil meraih sukses dengan posisi podium dan kemenangan pertamanya di Kejuaraan Dunia.
Dibawah bimbingan Marc Marquez, Quiles menunjukkan performa impresif dengan meraih beberapa posisi pole dan podium dalam debutnya. Meski belum memikirkan tentang gelar di tahun pertamanya, Quiles berfokus untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik di atas lintasan.
Berlatih bersama Marc dan Alex Marquez, Quiles merasakan dukungan tanpa tekanan dari keduanya. Ia juga membagi kesuksesan dengan timnya di ASPAR dan keluarganya yang selalu mendukung. Di akhir balapan di Mugello, Quiles berhasil meraih kemenangan yang membuatnya tersenyum hingga ibunya meneteskan air mata.
Dengan semangat dari daerah asalnya di Murcia, Quiles bertekad untuk mengejar impian dan mengukir prestasi yang sama suksesnya dengan mentor dan inspirasinya, Marc Marquez.”Maximo Quiles, pembalap Moto3 berbakat di tim CFMOTO Aspar, menciptakan sensasi dalam debutnya dengan meraih podium dan kemenangan pertamanya. Dibimbing oleh Marc Marquez, Quiles menunjukkan performa impresif di lintasan dan berharap untuk terus berkembang sebagai pembalap profesional,” demikian rangkuman dari artikel ini.
