Pemerintah akan mengirimkan beberapa nama duta besar Indonesia ke negara sahabat, termasuk Amerika Serikat, besok. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan informasi ini kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Dasco mengumumkan hal ini saat bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Wakil Ketua Komisi I DPR Budisatrio Djiwandono saat mengantarkan Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan lawatan ke luar negeri.
Menurut Dasco, hanya satu nama yang akan diserahkan kepada DPR untuk diproses melalui Komisi I DPR karena jangka waktu sidang pada masa sidang ini pendek. Tujuannya adalah agar pelantikan dapat segera dilakukan setelah masa sidang berakhir. Meskipun tidak membocorkan nama duta besar AS yang dimaksud, Dasco menampik bahwa Muhammad Lutfi dipilih sebagai kandidat. Prasetyo juga belum mau membeberkan nama kandidat duta besar AS yang dimaksud, mengatakan wartawan harus menunggu hingga pemerintah mengirimkan nama-nama ke DPR. Kedatangan duta besar ini menjadi topik yang menarik untuk diikuti.
Semua transaksi dan keputusan penting dilakukan petinggi negara ini layaknya semacam diplomasi politik atau hubungan bilateral dua negara. Pemerintah terus berupaya menjalin kerjasama dan hubungan baik dengan negara lain untuk meningkatkan kerjasama ekonomi, politik, dan budaya. Penunjukan duta besar adalah salah satu langkah penting dalam memperkuat hubungan diplomatik antar negara. Semoga semua langkah yang diambil oleh pemerintah menghasilkan hasil yang positif bagi Indonesia dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
