Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza angkat suara terkait maraknya aksi premanisme yang mengganggu dunia usaha. Pemerintah dalam penertiban terus berusaha mengatasi masalah ini. Hal ini disampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI, di mana Novita Hardini menyoroti isu investasi terhenti karena premanisme, kriminalisasi, dan tindakan LSM dengan kepentingan khusus.
Faisol menyampaikan bahwa pemerintah telah melakukan tindakan penindakan terhadap premanisme di lapangan. Meskipun demikian, aksi premanisme ini terjadi di luar kawasan industri yang seharusnya mendukung aktivitas industri lancar. Namun, dampak sosial seperti PHK dan ketegangan politik juga turut menyebabkan munculnya premanisme.
Kementerian Perindustrian telah berkoordinasi intensif untuk memastikan investasi yang masuk tidak terganggu oleh aksi premanisme. Hal ini dilakukan untuk memastikan aktivitas ekonomi masyarakat tetap berjalan tanpa hambatan. Upaya tersebut dilakukan agar investasi yang masuk dapat memberikan dampak ekonomi sosial yang dirasakan oleh seluruh masyarakat, tidak hanya segelintir orang.
