Oliver Bearman mendapati dirinya dalam situasi sulit setelah menerima penalti karena insiden tabrakan dengan Carlos Sainz selama Grand Prix Italia. Pembalap muda dari tim Haas F1 telah mengumpulkan 10 poin penalti dalam rentang 12 bulan, mengakibatkan larangan untuk berlaga dalam satu balapan setelah mengumpulkan dua poin lagi sebelum reset poin penalti. Insiden di Monza di mana Bearman dianggap bersalah oleh para steward karena tidak memberikan cukup ruang kepada Sainz dalam Tikungan 4 telah menyebabkan penalti tambahan dan penalti 10 detik selama balapan.
Bearman diharapkan untuk memulai balapan tanpa poin penalti pada awal November setelah GP Meksiko. Pembalap yang terakhir menerima larangan balapan karena poin penalti berlebih adalah Kevin Magnussen, yang dipanggil untuk menggantikan Bearman di Haas selama GP Azerbaijan tahun lalu. Setelah insiden tersebut, Bearman menyatakan bahwa ia perlu meninjau ulang kejadian tersebut tanpa emosi, meskipun merasa mobilnya berada dalam kondisi yang sangat baik selama balapan. Sainz, di sisi lain, merasa bahwa Bearman seharusnya mengalah karena posisinya di luar lintasan, dan menganggap insiden itu sebagai sesuatu yang umum terjadi di Monza.
Bearman Terancam Larangan Tampil Buntut Crash: Sainz dan Dampaknya
