Ben Sulayem Potensial Kembali Sebagai Presiden FIA

by -44 Views

Para kandidat yang berharap untuk menggeser presiden FIA yang sedang menjabat, Mohammed Ben Sulayem, pada bulan Desember nampaknya akan kecewa karena tidak ada pesaingnya yang berhasil menyusun tim yang memenuhi syarat. Ben Sulayem tengah mencari masa jabatannya yang kedua selama empat tahun sebagai presiden FIA dalam Sidang Umum yang akan diadakan pada 12 Desember di Tashkent, Uzbekistan. Selain Ben Sulayem, tiga kandidat potensial lainnya telah memunculkan diri, termasuk mantan steward F1 Tim Mayer, pembalap Swiss Laura Villars, dan presenter TV asal Belgia, Virginie Philippot. Masing-masing kandidat harus memenuhi persyaratan tertentu, termasuk pengajuan daftar presiden yang akan mendampingi mereka untuk mengisi peran-presanat tertentu di FIA. Penentuan calon presiden juga mempertimbangkan representasi dari berbagai wilayah, termasuk Amerika Selatan. Namun, hanya terdapat satu calon perwakilan dari wilayah tersebut, yaitu Fabiana Ecclestone.

Proses pemilihan memberikan batasan dan syarat yang ketat, termasuk batasan usia dan kriteria integritas profesional. Hal ini menciptakan tantangan bagi para kandidat, yang terbukti sulit bagi Mayer dan kandidat lainnya untuk merekrut seorang pejabat Amerika Selatan yang memenuhi syarat pada waktunya. Meskipun banyak upaya yang dilakukan oleh Mayer untuk meraih dukungan dari berbagai wilayah, dukungan kuat yang dimiliki Ben Sulayem di Asia dan Afrika membuat perjuangan Mayer semakin berat. Sementara itu, Ben Sulayem mendapat pujian atas kepemimpinannya dalam menjalankan FIA, namun juga menghadapi kritik terkait gaya kepemimpinannya. Sejumlah gejolak dan pemecatan pejabat tinggi di FIA juga menimbulkan pertanyaan tentang kejelasan tata kelola organisasi tersebut. Despite challenges and criticism, Ben Sulayem remains a strong contender in the upcoming FIA presidential election.

Source link