PLN Mengadakan Acara Startup Day untuk Mendorong Inovasi dan Pengembangan Usaha

by -139 Views

PT PLN (Persero) mengukuhkan misi menjadi episentrum startup energi dan bisnis di luar kelistrikan dengan menggelar program Startup Day Connext bertajuk “Spark The Future: PLN as The Epicentrum for Energy Startups”, di Jakarta, Selasa (12/12).

Acara ini juga menjadi upaya PLN dalam menyukseskan agenda Indonesia untuk mencapai target Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060.

Di acara ini, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengatakan, pemerintah terus mendorong agar tercipta ekosistem yang baik bagi startup tumbuh di Indonesia. Hal ini penting karena jumlah startup Indonesia saat ini terbanyak ke-6 di seluruh dunia dan terbanyak ke-2 di Asia Tenggara.

Terlebih lagi potensi Indonesia sangat besar dengan laju pengguna internet yang sangat tinggi, indeks daya saing menjanjikan dan pertumbuhan ekonomi yang kuat.

“Sebagai salah satu mitra dalam menumbuhkan ekosistem startup, Kemenkominfo sangat mendukung inisiatif yang dilakukan oleh PLN dalam mendukung startup untuk mengembangkan inovasi teknologi. Saya kira langkah PLN ini cukup strategis dalam lanskap digital,” ujar Nezar dikutip dalam keterangan resmi, Kamis (14/12/2023). Deputi Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tedi Bharata juga menyampaikan, ekosistem yang sehat untuk startup penting untuk dibangun guna mencapai visi Indonesia Emas 2045. Dalam hal ini Kementerian BUMN telah melakukan transformasi dengan membuka pintu lebar untuk startup berkolaborasi dengan BUMN.

Dalam program ini, PLN membuka kolaborasi di tiga kategori penting yakni customer focus dan smart ecosystem, alternatif energi, dan share economic model. Ketiga kategori tersebut bertujuan untuk menggali inovasi teknologi dalam rangka mitigasi perubahan iklim melalui pemanfaatan energi baru terbarukan.

Pada tahun 2024, PLN akan mengambil peran aktif dan strategis sebagai episentrum startup energi dan beyond kWh dengan melakukan serangkaian inisiatif. Mulai dari membangun komunitas startup energi dan beyond kWh, melakukan penjajakan dan komunikasi dengan startup energi global serta melanjutkan program akselerasi kolaborasi dan inkubasi dengan startup.

PLN Grup sebagai pemimpin transisi energi sendiri dalam setahun ini telah menjajaki potensi kolaborasi dengan lebih dari 30 startup. Saat ini PLN telah mencanangkan program Accelerated Renewable Energy Development sebagai jalan menuju pencapaian NZE 2060. PLN percaya bahwa program ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi secara signifikan, di mana perusahaan startup di sektor energi dapat menjadi bagian yang memanfaatkan momentum pertumbuhan tersebut.

Dalam acara Startup Day, PLN juga turut melakukan peluncuran komunitas “Startup Energi dan Beyond kWh”. PLN akan menyediakan kanal komunikasi eksklusif yang bisa digunakan startup untuk menjalin koneksi dan kolaborasi pengembangan bisnis. Dengan demikian, harapannya PLN dapat mendorong terbentuknya perusahaan rintisan unicorn.

Chairman Nexticorn Foundation Rudiantara menganggapi, PLN punya beberapa peran strategis yang bisa diambil, termasuk sebagai economic power house atau sebagai inkubator agar startup bisa terus berkembang sampai unicorn. Rudi berharap kontribusi PLN ini bisa menjadi pemicu munculnya banyak unicorn baru di Indonesia. Karena dirinya melihat saat ini investasi sudah ada, tinggal bagaimana membuat model bisnis yang memadai agar bisa menarik investor tersebut.