Israel Terus Membombardir Gaza, Menyebabkan Jalanan Menjadi Kuburan Massal

by -122 Views

Akses ke pemakaman di Gaza, Palestina ditutup. Namun, karena korban jiwa terus berjatuhan, banyak pemakaman dilakukan di tempat-tempat darurat seperti alun-alun, rumah sakit, jalan, taman bermain, gedung pernikahan, hingga pasar.

Banyak keluarga memilih untuk menguburkan jenazah kerabat mereka di kuburan massal darurat yang tersebar di seluruh Jalur Gaza.

Penguburan di kuburan darurat disebabkan sulitnya mencapai kuburan akibat agresi yang terus berlanjut. Seorang warga Palestina mengaku kuburan tersebut hanya sementara sampai gencatan senjata diumumkan atau permusuhan berhenti. Pada saat itu, jenazah akan dipindahkan ke pemakaman resmi di kota-kota.

Kepala Observatorium Euro-Mediterania untuk Hak Asasi Manusia, Rami Abdu, menyatakan bahwa timnya telah mendokumentasikan lebih dari 120 kuburan massal darurat di wilayah Jalur Gaza.

Abdu menjelaskan bahwa banyak keluarga yang memilih opsi ini karena sulitnya mencapai pemakaman utama karena penutupan jalan, kerusakan infrastruktur, dan operasi penargetan yang sedang berlangsung.

Selama pengepungan pada bulan November, Kompleks Medis Al-Shifa berubah menjadi kuburan karena pemerintah harus menguburkan puluhan syuhada di kuburan massal yang tersebar di lokasi, koridor, dan berbagai fasilitasnya.

Situasi serupa terjadi di Rumah Sakit Al-Quds, yang berafiliasi dengan Bulan Sabit Merah Palestina di lingkungan Tel Al-Hawa di sebelah barat Kota Gaza, dan di Rumah Sakit Indonesia di bagian utara Jalur Gaza. Keduanya menyaksikan operasi penguburan darurat di tempat mereka.