Bauran EBT Masih Belum Mencapai Target, ESDM Mengungkap Penyebabnya

by -135 Views

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan target bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23% pada 2025 masih jauh. Saat ini bauran listrik dari energi terbarukan baru 60% dari target, padahal waktunya tinggal 2 tahun lagi.

“Apa yang kita capai sekarang masih jauh, masih kurang lebih 60% dari target padahal tinggal 2 tahun lagi. Penyebabnya adalah Covid-19, jadi kita masih harus siapkan infrastruktur lalu create demand,” kata Arifin dalam Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia di Hotel St. Regis, Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Menurut dia, pemerintah sudah membuat merumuskan untuk membangun jaringan transmisi untuk melancarkan akses pada energi terbarukan. Arifin menegaskan kepastian regulasi dan demand listrik juga menjadi tantangan tersendiri dalam pengembangannya selama ini.

Jika demand listrik dari energi terbarukan bisa meningkat, maka bisa menarik investasi baru sehingga penerapannya dapat lebih masif.

“Kita harus create demand listrik baru, jadi yang tumbuh ke depannya semua diisi oleh energi bersih terbarukan,” kata dia.

Sementara proyek-proyek pembangkit dari energi baru terbarukan yang sudah ada, diperlukan perbaikan dan efisiensi.

“Proyek-proyek yang sebelumnya harus bisa kita atasi dengan efisiensi,” tambahnya.