Ribuan Orang Bergerak dari Selatan Bawa Salib, AS Diserbu

by -330 Views

Para pencari suaka migran telah tiba di Alvaro Obregon, Meksiko, setelah berjalan kaki menuju Amerika Serikat. Mereka berhenti sejenak di Alvaro Obregon untuk merayakan malam Natal sebelum melanjutkan perjalanan ke utara. Mereka bermigrasi dari negara-negara di Amerika Tengah dan Kepulauan Karibia dan berjalan 15 kilometer dari kota Tapachula, perbatasan selatan Meksiko, menuju Alvaro Obregon.

Aktivis hak migran, Luis Garcia Villagran, menekankan bahwa upaya ribuan orang untuk bermigrasi ke Amerika Serikat tidak boleh dijadikan bahan negosiasi politik menjelang pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun depan. Ia juga menegaskan bahwa mereka tidak akan berhenti berjalan kaki.

Otoritas setempat memperkirakan bahwa sekitar 8.000 orang per hari bergerak ke utara menuju perbatasan selatan AS. Mereka berasal dari Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Kepulauan Karibia.

Salah satu anggota rombongan migran, Ysguel Jean, berasal dari Haiti dan ia membawa salib berwarna putih dengan kata “Kristus” digambar dengan huruf berwarna merah. Alasannya untuk meninggalkan negaranya menuju AS adalah karena korupsi dan kriminalitas yang melanda negaranya. Ia juga ingin bisa memberikan kehidupan yang lebih baik untuk dua anak perempuannya.

Sebelumnya, pada 2018 dan 2019, rombongan besar pengungsi dari Amerika Tengah juga telah berjalan melintasi Meksiko menuju Amerika Serikat. Dan tahun lalu, jumlah migran yang berusaha masuk ke AS dari Meksiko secara ilegal, mencapai rekor.