Serangan Israel semakin ganas. Dalam update terbaru, pasukan zionis tersebut mengebom rumah dan menewaskan 14 anggota keluarga di Khan Yunis. Sementara itu, sembilan anggota Hizbullah juga dilaporkan tewas dalam serangan Israel pada Rabu di tengah bentrokan perbatasan Lebanon.
Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengatakan setidaknya 17 warga Palestina terluka dalam serangan Israel di kamp pengungsi Nur Shams di Tulkarem di Tepi Barat yang diduduki. Selain itu, dilaporkan bahwa pasukan Israel telah menahan hampir 400 pria Palestina dan melakukan interogasi di luar lokasi.
PRCS juga melaporkan bahwa pasukan Israel melakukan penembakan intens dan terus-menerus di sekitar markas besarnya dan Rumah Sakit al-Amal di Khan Younis. Akibatnya, seorang warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka. Kurang lebih tujuh orang terluka dalam serangan di kantor pusat PRCS.
Laporan media pemerintah mengatakan bahwa selama tiga hari terakhir, tentara pendudukan Israel telah melakukan enam pembantaian. Mereka memaksa warga sipil meninggalkan rumah mereka ke daerah lain yang mereka klaim aman, namun kemudian mengebom mereka.
Komisaris Tinggi PBB untuk hak asasi manusia, Volker Turk, mengatakan dirinya “sangat terganggu” dengan pernyataan yang dibuat oleh para menteri Israel tentang pemindahan penduduk Gaza ke negara lain.
Kementerian Luar Negeri China menegaskan bahwa mereka menentang serangan terhadap kapal sipil di Laut Merah. Mereka juga menyatakan bahwa semua pihak perlu menjaga keamanan jalur pelayaran di Laut Merah.
Militer Israel juga melaporkan bahwa jet tempur mereka menyerang posisi kelompok Lebanon di dekat desa Maroun al-Ras di Lebanon selatan. Dan baku tembak antara Israel dan Hizbullah di seberang perbatasan telah menjadi kejadian biasa dalam konflik yang sedang berlangsung.