Ikan Arwana RI yang Tersohor dan Diburu oleh China

by -160 Views

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengklaim bahwa ikan Arwana merupakan salah satu jenis ikan hias yang menghasilkan devisa yang cukup besar bagi negara setiap tahunnya. Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Budi Sulistyo, mengungkapkan bahwa setiap tahun Arwana menyumbang devisa hampir US$ 8 juta atau sekitar Rp 127 miliar. Tujuan ekspor terbesar ikan ini adalah negara China.

Budi menyebut bahwa ada dua jenis ikan Arwana yang diminati oleh China, yaitu Arwana Super Red yang endemik di Kalimantan dan Arwana Jardini yang endemik di Papua. Nilai ekspor masing-masing jenis ikan ini adalah US$ 54.601 dan US$ 17.659, berdasarkan realisasi ekspor Arwana ke China pada Januari-September 2023.

Budi menjelaskan bahwa alasan China banyak mengimpor ikan Arwana asal Indonesia, terutama jenis Super Red, adalah karena Arwana dijuluki sebagai dragonfish yang merupakan simbol kejayaan dan kemakmuran.

Namun, karena Arwana termasuk dalam. CITES, perdagangannya harus melalui budidaya dan memerlukan izin dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan KKP.

MenKP Sakti Wahyu Trenggono juga mengungkapkan bahwa setiap minggu ia sibuk menandatangani izin ekspor ikan hias, terutama Arwana, karena permintaan ekspor komoditas tersebut sangat tinggi.