Perang antara Israel dan kelompok bersenjata Palestina, Hamas, masih berlanjut. Israel terus mengintensifkan serangan ke Gaza untuk menghancurkan Hamas yang telah menyerang Selatan negara itu pada 7 Oktober lalu. Perkembangan terkini dalam konflik ini antara lain meliputi:
1. PM Palestina Menolak Israel
Israel berencana mengakhiri perang di Jalur Gaza dengan membentuk otoritas transisi yang memerintah wilayah tersebut. Namun, Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh menolak rencana tersebut. Dia menyatakan bahwa otoritas Palestina tidak akan kembali memerintah Gaza setelah konflik Israel-Hamas tanpa adanya perjanjian komprehensif yang mencakup Tepi Barat sebagai negara Palestina.
2. Iran Siapkan 3 Juta Pasukan Serang Israel
Iran sedang mempersiapkan diri untuk berperang dengan Israel dalam kampanye yang disebut Badai Al Aqsa. Mereka merekrut sukarelawan online dalam upaya perang tersebut. Iran diketahui mendukung Hamas dan memberikan persenjataan kepada kelompok tersebut. Selain itu, Iran juga memiliki kekuatan proksi di Lebanon, yaitu Hizbullah.
3. Tunisia Mengkriminalisasi Hubungan dengan Israel
Parlemen Tunisia sedang mempertimbangkan undang-undang yang mengkriminalisasi normalisasi hubungan dengan Israel. Rancangan undang-undang ini akan menghukum siapa pun yang mencoba atau berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi, budaya, atau militer dengan Israel.
4. Muncul Front Baru di Lebanon
Hamas menyatakan bahwa militan mereka di Lebanon telah meluncurkan roket ke arah Israel sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap warga Palestina di Gaza. Hizbullah juga mengklaim menyerang posisi posisi tentara Israel. Eskalasi ini melibatkan wilayah baru dalam konflik Israel-Palestina.
5. Biden Memperingatkan Netanyahu
Presiden AS Joe Biden menekan Israel untuk melindungi warga sipil di Gaza dan meningkatkan bantuan kemanusiaan di wilayah tersebut. Biden dan Perdana Menteri Israel Netanyahu membahas upaya untuk melindungi sandera yang disandera oleh Hamas saat serangan terjadi pada 7 Oktober.
6. Massa Rusia Menyerbu Bandara
Massa yang mencari warga Israel dan Yahudi menyerbu bandara di Dagestan, Rusia, setelah rumor mengenai penerbangan yang tiba dari Israel. Israel meminta Rusia untuk melindungi warganya di tengah kekerasan di wilayah mayoritas Muslim ini.
7. Jumlah Korban Tewas Bertambah
Jumlah orang yang tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober telah mencapai 7.950 orang. Kementerian Kesehatan Palestina juga mencatat bahwa sekitar 73% korban tewas adalah anak-anak, perempuan, dan orang tua. Di sisi lain, korban jiwa di Israel akibat serangan Hamas telah mencapai 1.400 jiwa.
8. Serangan Israel ke Rumah Sakit di Gaza
Bulan Sabit Merah Palestina merilis video yang menunjukkan serangan udara Israel ke Rumah Sakit Al-Quds di Gaza. Pasien, pengungsi, dan petugas kesehatan khawatir akan serangan terhadap rumah sakit tersebut setelah diberitahu untuk segera dievakuasi.
9. Pasokan Air di Gaza Terancam
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengungkapkan bahwa puluhan ribu orang di Gaza meminum air asin dan terkontaminasi. Israel telah memutuskan pasokan listrik dan bahan bakar yang diperlukan untuk menghasilkan air bersih di wilayah tersebut.
Konflik antara Israel dan Hamas semakin memanas dengan perkembangan terbaru ini. Jumlah korban terus bertambah dan situasinya semakin rumit.
