Putin Angkat Bicara Tentang Pengusiran Warga Israel di Rusia

by -191 Views

Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengungkapkan bahwa Barat dan Ukraina menjadi dalang dari kerusuhan anti-Israel di Republik Dagestan, Rusia. Dikatakannya bahwa mereka memperoleh keuntungan dari perpecahan yang terjadi di Rusia. Putin menyampaikan pendapatnya dalam pertemuan dengan para pejabat senior yang disiarkan di televisi.

Menurut Putin, kekacauan yang terjadi telah diorganisir oleh Barat dan Ukraina. Ia juga menyatakan bahwa hal tersebut sudah jelas bagi semua orang. Putin telah menugaskan anggota Dewan Keamanan, pemerintah Rusia, dan lembaga penegak hukum untuk menangani situasi di Dagestan. Ia mengklaim bahwa terdapat upaya untuk menggunakan konflik di Timur Tengah sebagai senjata melawan Rusia.

Putin mengatakan bahwa mereka ingin mengguncang dan memecah belah masyarakat multinasional dan multi-agama Rusia. Untuk mencapai tujuan tersebut, mereka menggunakan berbagai cara, termasuk provokasi dan teknologi psikologis canggih serta agresi informasi.

Sebelumnya, puluhan orang di Dagestan menyerbu bandara Makhachkala sebagai protes terhadap pendaratan pesawat asal Israel di wilayah tersebut. Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel, meminta Rusia untuk melindungi warganya dan menindak tegas para perusuh dan hasutan kekerasan terhadap orang Yahudi dan Israel.

Namun, Gedung Putih menolak tuduhan Putin tersebut. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS menyebutnya sebagai retorika klasik Rusia dan menyatakan bahwa Barat tidak memiliki keterlibatan dengan kejadian tersebut.

Artikel Selanjutnya:
Putin Pasang Bendera Putih? Rusia Sulit, Butuh Tentara China