Kritik Tajam Hasto PDIP terhadap Gibran dan Jokowi: “Pedas!”

by -116 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengkritisi utang besar pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, kemajuan Indonesia saat ini didorong oleh utang.

Hasto juga mengaitkan keputusan partainya untuk mencalonkan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai Wali Kota Solo sebagai sebuah kesalahan.

Hasto mengatakan bahwa partainya melakukan kesalahan dengan mencalonkan Gibran Rakabuming sebagai Cawalkot Solo pada 2020. Dia mengungkapkan bahwa keputusan tersebut diambil karena mereka mengakui kemajuan yang telah dibuat oleh Jokowi.

“Kami jujur khilaf ketika dulu mencalonkan Gibran karena kami mengakui kemajuan yang dilakukan Pak Jokowi,” kata Hasto dalam diskusi daring, Sabtu (30/3/2024).

Mengutip CNN Indonesia, Hasto menyadari bahwa kemajuan yang dicapai oleh Presiden Jokowi sebenarnya didorong oleh utang yang sangat besar. Dia mengungkapkan bahwa utang pemerintah saat ini hampir mencapai US$ 196 miliar, belum termasuk utang BUMN sebesar US$ 220 miliar.

Hasto menyatakan keprihatinannya karena fenomena nepotisme semakin kuat, terutama dengan adanya pencalonan sekretaris Presiden sebagai calon bupati Boyolali yang akan mengambil basis PDIP di Jawa Tengah.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan mencatat utang pemerintah mencapai Rp8.041,01 triliun per November 2023, yang merupakan rekor tertinggi. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Suminto, menyatakan bahwa utang tersebut masih dalam batas aman.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya:
PDIP Resmi Tutup Buku Urusan Bobby & Gibran, Sah Dipecat?

(emy/wur)