Pengabdian Prabowo Subianto di Dunia Olahraga, Seni dan Pendidikan

by -91 Views

Prabowo Subianto bersama Presiden Joko Widodo, serta Presiden FIFA Gianni Infantino, saat akan menyaksikan pembukaan FIFA World Cup U-17 2023, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya sekaligus menyaksikan pertandingan Indonesia U-17 melawan Ekuador U-17.

Bagi Prabowo Subianto, olahraga, sains, dan seni musik adalah soal kehormatan bangsa. Bangsa yang besar adalah bangsa yang bersaing dalam olahraga, sains, dan seni.

Karena itu, Prabowo aktif mencari dan membina talenta muda sepakbola dan ilmuwan muda ahli matematika, fisika, biologi, dan kimia. Prabowo juga membentuk tim korps musik CGY. Sebagai Ketua Umum IPSI, Prabowo memastikan Indonesia merajai olahraga pencak silat. Sebagai pembina olahraga polo berkuda, ia membawa atlet Indonesia ke panggung dunia untuk menang dalam olahraga mereka melawan para raja dunia.

Prabowo sering mengadakan Piala Garuda – turnamen sepakbola tingkat nasional untuk kelompok usia U-12, U14, dan U16. Piala Garuda telah berhasil melahirkan beberapa pemain yang kemudian masuk tim nasional U-19, tim yang telah membanggakan bangsa di berbagai ajang internasional. Prabowo bercita-cita agar suatu hari tim nasional Indonesia dapat berkompetisi di pentas dunia dan memenangkan Piala Dunia.

Prabowo percaya bahwa kompetisi yang adil adalah cara terbaik untuk mendorong prestasi, termasuk dalam bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Oleh karena itu, bersama Prof. Yohanes Surya, Prabowo mengadakan kompetisi Olimpiade Fisika tingkat Asia (APHO). APHO merupakan olimpiade fisika dengan tingkat kesulitan yang sangat tinggi dibandingkan dengan olimpiade sejenis, bahkan lebih sulit dari Olimpiade Fisika Internasional.

Dalam dunia pendidikan, perhatian besar Prabowo mendorongnya untuk mendirikan Yayasan Pendidikan Kebangsaan pada tahun 1991. Salah satu lembaga di bawah yayasan ini adalah Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) yang memiliki kampus di Bandung. Melalui universitas ini, Prabowo memberikan beasiswa kepada ribuan anak Indonesia untuk menempuh pendidikan tinggi terutama di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).

Pada tahun 2011, Prabowo membentuk Canka Garuda Yaksa (CGY), Korps Drumband yang menjadi kebanggaan Partai Gerindra. Anggota CGY dipilih dari anak-anak muda, sebagian besar berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara yang memiliki bakat musik.

CGY menjadi sumber semangat bagi seluruh keluarga besar Gerindra. CGY sering tampil dalam kampanye-kampanye utama Gerindra di seluruh Indonesia, serta dalam berbagai penampilan khusus di Padepokan Garuda Yaksa.

Pengabdian Prabowo dalam dunia olahraga, khususnya dalam olahraga pencak silat, ditunjukkan dengan menjadi Ketua Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) 2016-2020 dan 2021-2025. Sebagai Ketua IPSI, Prabowo secara konsisten memastikan tim nasional pencak silat mendapatkan pendidikan terbaik, pelatihan tanding yang terbaik, dan fasilitas pelatihan terbaik. Bahkan, Prabowo menjadikan rumah pribadinya di Hambalang sebagai tempat pelatihan pencak silat.

Dibawah bimbingan Prabowo, tim pencak silat Indonesia berhasil meraih 14 emas dan 1 perunggu dalam Asian Games 2018. Jumlah ini merupakan yang tertinggi dari semua cabang olahraga yang diikuti oleh kontingen Indonesia.

Tujuan Prabowo adalah menjadikan pencak silat menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade. Selain menjadi Ketua PB IPSI, Prabowo juga menjabat sebagai Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa (PERSILAT).

Peran Prabowo sebagai Presiden PERSILAT adalah mempromosikan olahraga pencak silat di seluruh dunia. Dibawah kepemimpinannya, pencak silat sekarang telah menjadi cabang olahraga di 66 negara.

Kecintaan Prabowo terhadap olahraga polo berkuda mendorongnya untuk mendirikan klub polo berkuda bernama Nusantara Polo Club (NPC) di Jagorawi Golf and Country Club pada tahun 2005. Klub polo berkuda pertama di Indonesia ini memainkan peran penting dalam perkembangan polo berkuda di tanah air.

Prabowo mengirim atlet polo berkuda binaannya untuk berlatih polo berkuda ke berbagai negara, termasuk Argentina dan Korea Selatan. Pada tahun 2014, tim polo berkuda yang didirikan oleh Prabowo berhasil memenangkan All Asia Cup di Bangkok, mengalahkan tim polo berkuda dari Tiongkok, India, dan Korea Selatan.

Source link