Raja Salman dan Gengnya Bersatu, Tawarkan Solusi Untuk Konflik di Gaza

by -115 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Liga Arab pada Kamis (16/5/2024) meminta kehadiran pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina dalam pertemuan puncak yang didominasi oleh konflik Israel-Hamas di Gaza.

“Deklarasi Manama” yang dikeluarkan oleh blok yang terdiri dari 22 negara itu mengajukan perlindungan internasional dan kehadiran pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah pendudukan Palestina hingga solusi dua negara diterapkan.

Deklarasi tersebut juga mengajak semua faksi Palestina untuk bersatu di bawah Organisasi Pembebasan Palestina yang didominasi oleh gerakan Fatah, sementara menyatakan bahwa PLO adalah satu-satunya perwakilan sah rakyat Palestina.

Mereka juga menyerukan gencatan senjata segera di Gaza dan pengakhiran pengungsian paksa di wilayah Palestina.

Raja Bahrain, Hamad bin Isa Al-Khalifa, membuka pertemuan puncak tersebut dengan mendorong konferensi internasional untuk perdamaian di Timur Tengah. Dia juga menyatakan dukungan negaranya terhadap pengakuan penuh negara Palestina dan penerimaan keanggotaannya di PBB.

Pekan lalu, Majelis Umum PBB mendukung upaya Palestina menjadi anggota penuh PBB setelah AS memveto permintaan tersebut di Dewan Keamanan. Raja Bahrain menyatakan bahwa situasi Palestina memerlukan dukungan internasional yang solid.

Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS), juga menyerukan pembentukan negara Palestina yang diakui secara internasional. Pangeran MBS tiba di Manama untuk menghadiri KTT Liga Arab dan menegaskan dukungan Arab Saudi terhadap isu-isu dunia Arab.

Para pemimpin Arab berkumpul untuk membahas peristiwa di Gaza, merencanakan gencatan senjata dan mendorong pembentukan negara Palestina. Mereka menekankan penyelesaian konflik secara damai dan menyerukan dukungan internasional untuk menghentikan agresi terhadap warga sipil Palestina.

Pertemuan ini merupakan pertemuan pertama pemimpin Arab setelah pertemuan puncak luar biasa pada November di Riyadh yang mengutuk tindakan Israel di Gaza.