SiwinduMedia.com – Setiap tanggal 20 Oktober, kader Partai Golkar di seluruh Indonesia memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) partai ini. Tahun ini, peringatan HUT Golkar yang ke-59 diadakan.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Partai Golkar Kabupaten Kuningan dalam memperingati HUT partai ini dengan sederhana. Acara dimulai dengan ziarah ke makam tokoh Golkar, dan diakhiri dengan mengadakan sholawatan di Gedung DPD Partai Golkar setempat pada Minggu (22/10/2023).
Terdapat jajaran pengurus DPD Partai Golkar Kuningan beserta anggota Fraksi Golkar DPRD Kuningan, Pengurus Kecamatan (PK), dan pengurus desa yang hadir. Jajaran Organisasi Sayap Golkar juga tampak hadir.
Setelah acara selesai, Ketua DPD Partai Golkar Kuningan, H Asep Setia Mulyana, menjelaskan kepada SiwinduMedia.com bahwa serangkaian kegiatan dalam rangka HUT ke-59 Partai Golkar telah dimulai sejak 21 Oktober, dimulai dengan kegiatan senam dan pembagian sembako.
“Pada tanggal 22 Oktober ini, kami melakukan ziarah ke makam pahlawan dan tokoh-tokoh Partai Golkar. Dilanjutkan dengan shalawatan, mendoakan keselamatan bangsa dan kesuksesan Partai Golkar dalam pemilihan umum dan pemilihan presiden. Semoga di masa depan, Partai Golkar menjadi pemenang,” harap Asep.
Ada juga pengobatan gratis yang diselenggarakan untuk warga sekitar kantor DPD Partai Golkar Kuningan di Jalan RE Martadinata Nomor 72, Kelurahan Cijoho, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan.
“Peringatan HUT Golkar yang ke-59 ini dihadiri oleh para calon legislatif beserta tim suksesnya, pengurus partai, dan sayap-sayap organisasi dari Partai Golkar. Dapat dikatakan bahwa acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan konsolidasi,” ujarnya.
Asep merasa bersyukur karena setelah evaluasi lapangan yang dilakukan oleh DPD, para calon legislatif untuk DPRD Kabupaten, Provinsi, dan Pusat telah melakukan konsolidasi dan sosialisasi di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.
Menurut Asep, sesuai instruksi dari DPD Golkar Jabar, para calon legislatif Golkar yang berada dalam satu daerah pemilihan tidak akan bersaing di satu basis yang sama. Hal ini dilakukan agar perkembangan Golkar tidak terhambat, sehingga diperlukan pembagian suara untuk memperbesar suara Partai Golkar. Selain itu, juga untuk menghindari konflik atau persaingan antar calon legislatif di internal partai.
“Seperti yang menjadi cita-cita saya sejak awal, ketika terpilih menjadi Ketua DPD Golkar Kabupaten Kuningan, kita menargetkan memperoleh 10 kursi di DPRD Kabupaten pada Pileg 2024,” ujar Asep dengan penuh optimisme.
Mengenai perubahan nomor urut calon legislatif, Asep meyakinkan bahwa para calon legislatifnya tetap solid dengan Partai Golkar. Perlu diperhatikan juga bahwa perubahan nomor urut ini merupakan kewenangan DPD Golkar Provinsi dan DPP/pusat.
“Menurut saya, nomor urut bukanlah masalah, tergantung pada popularitas masing-masing calon legislatif. Yang jelas, calon legislatif incumben, terutama untuk Kabupaten, akan diprioritaskan nomor urutnya. Ini sebagai bentuk pengamanan suara dari konstituen yang telah terbangun,” tegas Asep.