Capres RI Nomor Urut 2, Prabowo Subianto, mengungkapkan rencananya untuk melanjutkan program hilirisasi yang digagas Presiden Joko Widodo jika ia memenangkan Pilpres 2024. Dalam acara Dialog Publik Muhammadiyah bersama Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur, Prabowo mengatakan bahwa fokus hilirisasi akan difokuskan pada 21 komoditas.
Prabowo menyebutkan bahwa 21 komoditas tersebut meliputi batu bara, nikel, timah, tembaga, bauksit, besi baja, emas perak, aspal buton, minyak bumi, dan gas bumi. Selain itu, juga akan ada komoditas perkebunan dan hasil laut seperti kelapa, kelapa sawit, karet, biofuel, kayu, getah pinus, udang, perikanan tangkap, rajungan, rumput laut, dan garam.
Selain itu, Prabowo juga mencontohkan hasil hilirisasi komoditas nikel yang pada tahun 2017 hanya memiliki nilai sekitar US$ 3 miliar, namun pada tahun 2022 meningkat drastis menjadi US$ 33 miliar sebagai dampak dari larangan ekspor yang diberlakukan. Prabowo berharap hasil hilirisasi nikel ini juga dapat digunakan untuk memproduksi kendaraan listrik sehingga Indonesia tidak hanya menjadi pasar bagi negara lain.
Prabowo menegaskan bahwa Indonesia tidak ingin hanya menjadi pasar bagi negara lain, tetapi ingin menjadi mitra yang setara. Dalam hal ini, dia menyampaikan permintaan maaf kepada duta besar Jepang dan menyatakan keinginan Indonesia untuk menjadi mitra dan sahabat bagi negara lain.
PDI-P menegaskan bahwa mereka akan memberikan sanksi kepada Budiman, mungkin dengan dengan melakukan pemecatan.
(pgr/pgr)