Program Makan Siang Gratis sebagai Solusi Nyata untuk Mengurangi Beban Keluarga yang Tak Mampu

by -116 Views

Hamdan Hamedan, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berbagi pengalaman sebagai penerima program makan siang gratis untuk siswa di Amerika Serikat (AS).

Menurut Hamdan, di AS, makan siang gratis atau bersubsidi awalnya hanya diberikan kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu. Namun, kebijakan tersebut kini telah berkembang di delapan negara bagian di AS, di mana makan siang gratis diberikan kepada siapa pun, baik anak-anak dari keluarga kurang mampu maupun mampu.

Hamdan menyatakan keyakinannya bahwa program makan siang dan susu gratis dari Paslon Prabowo-Gibran adalah solusi konkret untuk meringankan beban keluarga pra-sejahtera di Indonesia.

Ia menceritakan pengalamannya saat tinggal di California, AS, di mana orang tua asuhnya hanya mampu memberinya makan sekali sehari, yaitu hanya makan malam. Namun, ia didaftarkan untuk mendapat makan siang gratis di sekolah.

Orang tua asuhnya adalah seorang ibu tunggal beranak dua, dengan tambahan dirinya, seorang pelajar dari Indonesia yang tinggal bersama mereka. Ibu asuhnya bekerja sebagai pramuniaga di supermarket dengan gaji yang tak mencukupi kebutuhan keluarga.

Berdasarkan pengalamannya, Hamdan menegaskan bahwa bagi pelajar dari keluarga pra-sejahtera, makan siang gratis di sekolah seringkali menjadi makanan terbaik yang bisa didapat. Hal ini karena makanan tersebut mengandung karbohidrat, protein, sayur, buah, dan susu.

Bagi keluarga pra-sejahtera, makanan di rumah seringkali terbatas pada makanan beku murah atau makanan cepat saji yang rendah nutrisi. Hal tersebut tidak mencukupi nutrisi bagi seorang pelajar yang aktif belajar dan berkegiatan fisik di sekolah.

Hamdan menambahkan bahwa program makan siang gratis untuk siswa telah sukses diterapkan di beberapa negara, termasuk Finlandia dan Ruwanda, membantu keluarga pra-sejahtera yang sulit memenuhi kebutuhan keluarga, termasuk anak-anaknya.

Ia berharap agar program ini bisa dijalankan di Indonesia jika Paslon Prabowo-Gibran berhasil menang di Pemilu 2024, sehingga keluarga kurang mampu di Indonesia bisa merasakan manfaat yang pernah dirasakannya di Amerika.