PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) telah menyusun serangkaian kebijakan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berfokus pada kesejahteraan karyawan. Kebijakan tersebut juga mendukung kesempatan pengembangan karier yang setara bagi seluruh karyawan, dan mengacu pada prinsip-prinsip International Labour Organization. Merdeka Group pun tidak hanya fokus dalam mengembangkan bisnisnya, namun juga SDM sebagai aset berharga yang memiliki peran strategis dalam mendukung keberlanjutan bisnis.
Direktur Human Resource MDKA Titien Supeno mengatakan pihaknya meyakini sumber daya manusia yang profesional dan kompeten sangat diperlukan untuk menunjang terlaksananya kegiatan perusahaan. Hal ini dibuktikan dengan adanya Kebijakan Keragaman dan Inklusivitas, Kebijakan Antidiskriminasi dan Kesetaraan Gender hingga Kebijakan Benturan Kepentingan. “Prinsip dalam Sustainable Development Goals (SDGs) Nomor 5 dan 10, juga menjadi acuan kami dalam mengelola SDM dengan prinsip universal, integrasi dan inklusif. Grup Merdeka mengedepankan kesempatan yang sama dalam berkarier tanpa mengacu pada gender tertentu,” ungkap Titien dalam keterangan resmi, Senin (18/12/2023).
Merdeka Group pun memberikan kesempatan yang sama kepada para karyawan dalam berkarier, dengan menjunjung tinggi nilai kesetaraan antar gender dan berkiblat pada inklusivitas. “Lewat Merdeka, kami juga berkomitmen menambah kesempatan karyawan perempuan untuk berkarir dalam dunia tambang, yang notabene secara umum mayoritas diisi oleh laki-laki. Semua orang mempunyai kesempatan yang sama untuk menempati posisi manajerial,” ungkapnya.
Pada akhir November 2023, Merdeka mencatat jumlah karyawan perempuan mencapai hampir 100% atau 782 orang. Angka ini merupakan di atas rata-rata perempuan di industri tambang yang sebesar 6%, data dikutip dari buku Ketenagakerjaan Tahun 2023 publikasi Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Selain itu, Merdeka juga membuka peluang kerja dan telah merekrut beberapa karyawan disabilitas. Hal ini semakin menguatkan komitmen Merdeka dalam menegakkan kesetaraan dalam lingkungan kerja.
Langkah nyata lainnya, adalah perusahaan telah memiliki seorang perwakilan perempuan di tingkat direksi atau setara dengan 12,5% dari jumlah direksi. Ditambah lagi, Merdeka juga memastikan pelaksanaan proses rekrutmen telah sesuai peraturan pemerintah dan standar internasional. Proses rekrutmen di Merdeka mengikuti aspek-aspek yang menjadi komitmen perusahaan seperti yang tertuang dalam Kebijakan Keberagaman dan Inklusivitas, Kebijakan Anti Korupsi, Kebijakan Anti Penyuapan, Kebijakan Penghapusan Pekerja Anak, dan Kerja Paksa, Anti Diskriminasi dan Kesetaraan Gender. “Kami menjadikan Merdeka sebagai wadah karier yang sehat yang berbasis kesetaraan, dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kebudayaan serta undang-undang yang berlaku baik dalam internal perusahaan maupun pemerintah pusat,” ujar Titien.
Tahun ini, Merdeka juga mendukung program kesempatan kerja bagi para difabel, dengan enam karyawan difabel ditempatkan pada beberapa departemen. Program ini semakin mengukuhkan komitmen kesetaraan dalam kesempatan bekerja yang dijunjung tinggi grup Merdeka. Di masa depan depan, Titien menegaskan Merdeka akan terus tumbuh sebagai entitas bisnis dengan komitmen kuat yang berpihak pada asas-asas anti diskriminasi dan sentralistik gender. Perusahaan juga membangun sistem nilai dan pola pelaporan yang proporsional dalam perusahaan, sehingga dapat mengakomodir kepentingan para karyawan.