BRI Mendorong Inklusi Keuangan ke Pelosok Negeri Selama 128 Tahun

by -195 Views

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menunjukan komitmennya selama 128 tahun untuk menjadi motor perekonomian Indonesia melalui perluasan inklusi keuangan. Hal tersebut, dibuktikan BRI dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki lewat perluasan jangkauan dan melakukan pemberdayaan terutama di segmen usaha mikro serta ultra mikro. BRI yang memiliki core bisnis UMKM dan memiliki portofolio kredit mikro mencapai lebih dari 40%, akan terus fokus melayani masyarakat untuk mendukung inklusi keuangan negeri. Di sisi lain, dalam memperkuat pemberdayaan bisnis mikro, BRI akan terus berkomitmen secara komprehensif memastikan keberlanjutan perusahaan.

Direktur Utama BRI Sunarso menyatakan bahwa alokasi kredit yang dilakukan BRI telah memberikan dampak nyata terhadap masyarakat Indonesia. “Sesuai dengan business model-nya, BRI telah memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia. Berdasarkan riset internal, BRI telah berkontribusi sebesar sekitar 70% dari 85.1% pencapaian indeks inklusi keuangan Indonesia yang di survei pada tahun 2022,” jelas Sunarso dalam keterangan resmi, Selasa (19/12/2023).

Sunarso menjelaskan, dalam penyaluran kredit terhadap pelaku UMKM pihaknya pun mengedepankan peningkatan kapabilitas pemberdayaan. Setidaknya ada tiga tahap pemberdayaan yaitu literasi dasar, literasi bisnis, dan literasi digital kepada UMKM dengan tujuan go digital, go modern, dan go global.

Salah satu channel pemberdayaan UMKM yang berdampak besar terhadap inklusi keuangan adalah AgenBRILink. Upaya proses akselerasi akses produk perbankan yang difasilitasi AgenBRILink terbukti berdampak positif terhadap Fee Based Income (FBI) perseroan. Hingga akhir November 2023, sudah terdapat lebih dari 719 ribu AgenBRILink di seluruh Indonesia. Kemudian dari sisi volume transaksi tercatat sebesar Rp1.293 triliun hingga akhir November 2023.

Selain pemberdayaan, BRI juga melanjutkan transformasi digital dengan Hybrid Bank Business Model untuk meningkatkan penetrasi layanan keuangan (financial inclusion) dan menghadirkan layanan perbankan secara lebih efektif, efisien, dan terintegrasi sesuai dengan journey literasi digital masyarakat Indonesia.

Sunarso mengungkapkan bahwa kemampuan dan kualitas perseroan untuk menyediakan layanan melalui platform digital terus meningkat. Salah satu bukti nyata transformasi BRI yang memberikan dampak positif terhadap inklusi dan literasi keuangan masyarakat yakni Super App BRImo. Aplikasi serba bisa ini telah digunakan 30,4 juta user sejak diluncurkan pada Februari 2019. Tercatat hingga November 2023, Super App BRImo telah digunakan oleh 31 juta user, angka tersebut meningkat pesat dari 2,9 juta user pada akhir Desember 2019.

Dari sisi volume transaksi telah mencapai Rp3.743 triliun atau tumbuh sekitar 58,39% yoy. Hal ini merupakan salah satu hasil transformasi digital BRI, selain bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, inisiatif ini juga terus dikembangkan untuk menjawab kebutuhan pasar.