Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) Kartika Wirjoatmodjo melakukan inspeksi ke Kantor Pusat PT PLN (Persero) untuk meninjau siaga kelistrikan selama perayaan tahun baru 2024. Kartika atau yang akrab disapa Tiko mengatakan dari hasil inspeksi tersebut, sistem kelistrikan pada tahun baru 2024 siap dan andal.
“Semuanya menyiapkan keandalan listrik di Indonesia bisa dikawal saat tahun baru. Ini menarik, ini di command center ini teman-teman semua bisa lihat ya mulai supply energinya, jadi batu bara, gas, diesel semua disiapkan energinya harus ada kesediaan yang cukup untuk cadangan,” ungkap Tiko usai inspeksi di Kantor PLN, Jakarta Selatan, Jumat (29/12/2023).
Tiko juga menyebutkan bahwa pembangkit listrik di seluruh Indonesia siap menghadapi tahun baru 2024, didukung oleh pemantauan dari pihak PLN. Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Evy Haryadi mengatakan pihaknya sudah menyiapkan kapasitas kelistrikan hingga 51 Giga Watt (GW) untuk puncak tahun baru 2024.
Evy mengatakan saat puncak tahun baru 2024 beban listrik yang terhitung mencapai 33 GW. Dengan begitu, dia mengatakan pihaknya masih memiliki cadangan dari kapasitas yang disiapkan.
Sebelumnya, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan pihaknya terus memonitor kesiapan kelistrikan di wilayah yang menjadi destinasi wisata selama momen Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. PLN menetapkan masa siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang dimulai dari 15 Desember 2023 sampai dengan 8 Januari 2024. Hal tersebut dilakukan guna memberi rasa aman dan kenyamanan bagi masyarakat dalam melakukan berbagai kegiatan.
Darmawan menambahkan masa siaga yang ditetapkan PLN telah sesuai dengan perkiraan puncak arus mudik dan balik Nataru, sejak 22 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024. Berdasarkan survei, pemudik Nataru mayoritas berasal dari Jawa Timur dengan total jumlah pemudik sebanyak 17,54 juta orang.