Krisis properti China kembali memakan korban. Setelah Evergrande dan Country Garden yang mengalami kebangkrutan, kini giliran Zhongzhi Enterprice Group yang mengalami masalah keuangan. Menurut pernyataan yang diterbitkan pengadilan Beijing di WeChat, Zhongzhi mengajukan likuidasi kebangkrutan karena tidak mampu melunasi utang yang telah jatuh tempo. Seluruh asetnya tidak mencukupi untuk melunasi seluruh utangnya. Pengajuan ini terjadi beberapa pekan setelah polisi membuka penyelidikan atas kasus utang yang melilit raksasa manajemen aset tersebut.
Untuk informasi lebih lanjut dapat disimak dalam program Power Lunch CNBC Indonesia (Rabu, 10/01/2024). Akan ada live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini.