Al Jazeera Ulas Kehebohan Kampanye Prabowo Subianto di GBK, Sorot Kemungkinan Menang Satu Putaran

by -98 Views

Jakarta – Sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden yang menempati posisi teratas dalam berbagai survei elektabilitas menjelang pemilihan presiden, media asing Al Jazeera menyoroti kampanye besar-besaran pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gelora Bung Karno, Sabtu (10/2).

Media tersebut melakukan wawancara eksklusif dengan Prabowo di tengah-tengah kampanye tersebut dan menyoroti peluang kemenangan dalam satu putaran.

“Menurut saya, semua angka survei menunjukkan hal yang sama. Anda juga melihat antusiasme masyarakat dari tingkat bawah, semua data menunjukkan bahwa kita akan maju dalam satu putaran. Melihat semangat pendukung saya di mana-mana, saya pikir mereka merasakan bahwa tim kami adalah harapan nyata bagi mereka,” jawab Prabowo saat ditanya oleh Al Jazeera.

Calon presiden nomor urut dua tersebut menilai bahwa masyarakat, khususnya generasi muda, kini lebih rasional, kritis, cerdas, dan mampu menilai keaslian atau autentisitas seorang pemimpin. Mereka juga memiliki kepedulian terhadap masa depan Indonesia.

“Generasi muda saat ini lebih rasional, lebih kritis, lebih cerdas, mereka bisa merasakan mana yang asli dan mana yang palsu. Saya rasa mereka sangat peduli dengan masa depan mereka,” katanya.

Media tersebut juga menyoroti Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden yang berusia di bawah 40 tahun dan mendapat penolakan dari beberapa pihak. Menurut Prabowo, hal tersebut adalah hal yang wajar dalam politik, meskipun di negara-negara barat memiliki pemimpin muda.

“Fakta bahwa ada wakil presiden yang berusia di bawah 40 tahun adalah hal yang normal di banyak negara barat. Tapi di Indonesia sekarang ini menjadi semacam isu,” tambah Prabowo.

“Saya rasa, penolakan itu bukan hanya karena usianya di bawah 40 tahun, tapi juga karena dia adalah putra dari Presiden Joko Widodo. Itulah politik, kan? Tidak mungkin menyenangkan semua orang setiap waktu,” tambahnya.

Prabowo juga bertekad untuk bekerja untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk yang tidak memilihnya. Dia memberi contoh di Nusa Tenggara Timur, di mana ia kalah dalam pemilu lalu namun saat menjadi Menteri Pertahanan, ia membangun Politeknik ‘Ben Mboi’ Unhan RI di Belu.

“Saya akan bekerja untuk kebaikan Indonesia, bukan hanya untuk segmen tertentu. Saya buktikan ketika pemilu lalu, saya kalah di Nusa Tenggara Timur, tetapi ketika saya menjadi Menteri Pertahanan, saya mendapat kesempatan. Saya membangun salah satu politeknik terbesar dan terbaik di Nusa Tenggara Timur, di provinsi di mana saya kalah,” ucap Prabowo.

Ketika ditanya bagaimana kondisi Indonesia jika dipimpin olehnya, Prabowo menekankan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan termasuk memberantas kemiskinan.

“Saya berharap Indonesia menjadi lebih dinamis, lebih baik secara ekonomi, tetapi yang terpenting saya ingin mengentaskan kemiskinan. Saya ingin menghilangkan kelaparan di masyarakat,” pungkasnya.

Source link